
SINGOSARI, MALANG – Murid-murid SD Islam Almaarif 02 Singosari merayakan keberhasilan program berkebun sekolah mereka dengan mengadakan panen raya yang meriah pada hari Sabtu, 15 November 2025. Kegiatan ini diikuti oleh siswa dari berbagai jenjang kelas yang telah merawat lahan sejak masa tanam
Tumbuhkan Tanggung Jawab Melalui Hands-on Learning
Kebun sekolah, yang menjadi bagian dari mata pelajaran Prakarya dan muatan lokal, menghasilkan berbagai jenis sayuran segar seperti kangkung, terong, sawi, tomat, brokoli dan cabai. Inisiatif “Kebun Hijau Almaarif” ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar praktis (hands-on learning) mengenai ekosistem, pertanian organik sederhana, dan nilai-nilai Islam tentang menjaga alam.
Ibu Hj. Luluk Ernawati, S.Ag., Kepala SD Islam Almaarif 02 Singosari, menyampaikan bahwa kegiatan ini lebih dari sekadar panen.”Kami ingin anak-anak melihat langsung proses dari benih hingga menjadi sayuran yang siap dimakan. Ini menumbuhkan rasa tanggung jawab, kesabaran, dan syukur. Mereka belajar bahwa alam perlu dirawat, dan hasilnya bisa dinikmati bersama,” jelas Ibu Hj. Luluk Ernawati, S.Ag.
Antusiasme Murid dalam Memanen
Siswa kelas 6 menjadi tim utama dalam proses panen. Dengan perlengkapan seadanya—mulai dari caping, gunting hingga keranjang kecil—mereka dengan hati-hati memetik hasil tanaman mereka.
Anisa Nur Azmi siswa kelas 6A, mengungkapkan rasa bangganya: “Ini sawi yang saya tanam sendiri! Rasanya beda, lebih senang. Setelah ini, saya akan ajak Ibu saya menanam lagi di rumah. Ternyata menanam itu seru, asal rajin menyiram.”
Pihak sekolah berharap, program ini dapat menjadi model pendidikan berbasis lingkungan yang berkelanjutan, menciptakan lulusan yang tidak hanya cerdas, tetapi juga peduli terhadap alam sekitar.

Beri Komentar